Baru-baru ini, kami mengenal ‘budaya’ Web Series melalui meetup Google Business Group (GBG) Surabaya. Kala itu sesi pengenalan dibawakan oleh Dennis Adhiswara. Anda mungkin mengenali beberapa FTV yang dibintanginya. Namun pada saat itu, Dennis membawa nama Web Series Community.
Web Series sendiri merupakan sebuah format sinema berseri yang dirancang khusus untuk ditayangkan melalui teknologi TV berbasis web (Youtube salah satunya). Sehingga sangat dianjurkan agar setiap episodenya berdurasi tidak lebih dari sembilan menit. Mungkin serial iCarly yang ditayangkan oleh Nickelodeon bisa jadi contoh yang paling pas untuk menggambarkan mengenai kultur Web Series.
Tetapi tentu saja, konten web series isinya tidak melulu harus tentang fiksi. Bisa juga berupa iklan, tutorial, hingga talkshow. Nah, bayangkan seperti apa jadinya bila teknologi ini dimanfaatkan sebagai senjata marketing Anda?
Video di atas merupakan salah satu contoh Web Series yang bisa dikatakan tepat sasaran. Dalam video tersebut, Whitehaus sebagai produsen perabot dapur dan kamar mandi mempresentasikan tentang bagaimana mereka melakukan packing produk sebelum dikirimkan ke pelanggan. Selain video di atas, Whitehaus juga memiliki Web Series yang meliputi video tentang pengenalan produk, perusahaan, promosi, dlsb. Kami pikir Web Series mereka cukup berhasil dalam menonjolkan profesionalisme perusahaan untuk menjawab pertanyaan kenapa pelanggan mereka harus mempercayai mereka.
Di Indonesia, prospek Web Series bisa dikatakan cukup bagus. Terutama dengan animo masyarakat terhadap Youtube yang cukup tinggi. Maka sah-sah saja jika dibilang bahwa Web Series merupakan senjata ampuh bagi brand – brand perusahaan untuk memamerkan dirinya. Jadi, tunggu apa lagi?
Web Series sendiri merupakan sebuah format sinema berseri yang dirancang khusus untuk ditayangkan melalui teknologi TV berbasis web (Youtube salah satunya). Sehingga sangat dianjurkan agar setiap episodenya berdurasi tidak lebih dari sembilan menit. Mungkin serial iCarly yang ditayangkan oleh Nickelodeon bisa jadi contoh yang paling pas untuk menggambarkan mengenai kultur Web Series.
Tetapi tentu saja, konten web series isinya tidak melulu harus tentang fiksi. Bisa juga berupa iklan, tutorial, hingga talkshow. Nah, bayangkan seperti apa jadinya bila teknologi ini dimanfaatkan sebagai senjata marketing Anda?
Video di atas merupakan salah satu contoh Web Series yang bisa dikatakan tepat sasaran. Dalam video tersebut, Whitehaus sebagai produsen perabot dapur dan kamar mandi mempresentasikan tentang bagaimana mereka melakukan packing produk sebelum dikirimkan ke pelanggan. Selain video di atas, Whitehaus juga memiliki Web Series yang meliputi video tentang pengenalan produk, perusahaan, promosi, dlsb. Kami pikir Web Series mereka cukup berhasil dalam menonjolkan profesionalisme perusahaan untuk menjawab pertanyaan kenapa pelanggan mereka harus mempercayai mereka.
Di Indonesia, prospek Web Series bisa dikatakan cukup bagus. Terutama dengan animo masyarakat terhadap Youtube yang cukup tinggi. Maka sah-sah saja jika dibilang bahwa Web Series merupakan senjata ampuh bagi brand – brand perusahaan untuk memamerkan dirinya. Jadi, tunggu apa lagi?
0 komentar:
Posting Komentar