Percaya atau tidak , lingkup dunia PR sendiri banyak menjadi objek sebuah film selama beberapa dekade belakangan ini.
Namun, aspek trend dunia politik dan bagaimana Kampanye politik sering sekali menjadi topic atau agenda film jika melibatkan seorang praktisi PR. Sayangnya juga , dalam beberapa aspek tertentu, seorang praktisi PR memang tidak berperan sangat besar di dalam film-film ini. Bahkan ada ada kecenderung peran PR berada pada posisi ‘darkside’ , dan ini sering terlihat dari sisi penulisan naskah film-film tersebut.
Dari sudut cerita film ini, peran seorang praktisi PR banyak berperan sebagai Konsultan atau managers beberapa atlit dan selebrity (seperti dalam film Jerry maguire, People I know) atau berhadapana pada sisi bisnis yang sangat sensitive (delicate business interest) (seperti dalam film thank you for smoking, The insider) atau lebih menarik lagi , dilihat dari sisi ketertarikan publik akan suatu skandal (Wag the Dog).
Ada banyak juga contoh film yang melihat bagaimana pentingnya komunikasi di dalam perusahaan (Smoking room) atau pengaruh opini public misalnya? (The Queen, all the President’s Men), atau kasus kasus yang penting akan perannya media training (Frost/Nixon). Kami coba sadurkan beberapa beberapa film yang mungkin bisa jadi sangat menarik untuk ditonton oleh para praktisi PR dan semoga memberi inspirasi baru kepada Anda.
Silahkan menikmati.
- The candidate (1972)
Film ini menceritakan tentang kampanye kandidat untuk senator, menghadirkan bagaimana cara kerja serta dapur kerjanya para politisi Amerika serta strategy political marketing disana.
- Wag the Dog (1997)
Setelah tertangkap basah dengan situasi yang skandal sebelum pemilihan ulang Presiden dari Amerika Serikat ini, Presiden memutuskan untuk mengkaji ulang permasalahan yang menarik perhatian Pers. Salah satu saran dari produser hollywood tersebut adalah menciptakan ‘smoke–screen‘ dan perang yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
- Thank you for smoking (2005)
Nick Naylor, seorang jurubicara dari salah satu perusahaan rokok terbesar, yang mengharuskan dirinya membela hak untuk merokok dan melawan siapa saja yang melarangnya. Nick mulai dengan Public relations offensive, menghapuskan kampanye kampanye akan bahayanya merokok dari pemberitaan TV hingga hiring sebuah agen hollywood untuk mempromosikan rokok dalam film.
- The ides of March (2011)
Seorang anak muda idealist mulai bekerja sebagai seorang communications director untuk mensukseskan sebuah partai demokrat untuk pemilihan selanjutnya. Selama berkampanye, dia melakukan banyak sekali hal-hal kotor untuk mendapatkan apa pun itu untuk memperoleh kesuksesannya.
- Smoking room (2002)
Sebuah perusahaan Amerika dipaksa uuntuk melarang seluruh karyawannya merokok. Siapa pun yang ingin merokok during working hours harus diluar dari kantor atau dijalan. Ramirez, salah satu karyawan diperusahaan tersebut, memulai suatu perkumpulan dalam suatu ruangan yang sudah tidak terpakai untuk digunakan sebagai “smoking room“.
6.The Queen (2006)
Film ini secara garis besar menceritakan kejadian politik yang terjadi ketika kematiannya Princess Diana. Memang hanya fokus pada pembicaraaan antara Queen Elizabeth II dan prime minister Tony Blair untuk mendapatkan kesepakatan terhadap rekasi publik akan ‘silence‘ dari keluarga kerajaan. Film ini menjadi konflik tersendiri bagi keluarga kerajaan yang seakan-akan tidak peduli dan bagaimana recovery untuk membalikan image kerajaan itu sendiri.
- Frost/Nixon (2008)
Interview, dari seorang jurnalist terkenal David Frost dengan presiden Nixon di 1997 terhadap mandat-nya akan ‘the watergate’ scandal setelah 3 tahun berturut-turut tidak angkat bicara. Bagaimana cara David menginterview adalah salah satu contoh yang sangat baik untuk seorang spokeperson.
- People I know (2002)
Alpacino berperan sebagai seorang Public Relations expert yang berperan untuk menjaga image selebriti, tetapi dia terjebak disuatu plot yang kurang baik.
- The Insider (1999)
Alpacino kembali berperan cukup berat dalam film ini dan film ini meraih hingga 7Nominasi Oscar. Film ini merupakan American drama yang berdasarkan dari cerita sesungguhnya tentang seorang Whistleblower bernama Jeffrey Wigand dari sebuah perusahaan rokok ternama di Amerika. Segment ini adalah segmen 60 minutes, program yang sangat terkenal disana.
0 komentar:
Posting Komentar